Adsense

Friday 20 February 2015

Tanah Kelahiranku

Nama saya adalah Muhammad Khoirudin Fadilah Saputra, di lahirkan di medan sumatra utara antara tahun 1994 menurut Akta kelahiran, tapi menurut data yang lain 1993 di kabupaten Deliserdang dan Medan.

Kata orang tua bahwa Beliau merantau ke medan untuk mencari penghasilan di perantaunnya. Ayah adalah orang pertama yang merantau.  Merantau pada tahun 1987 seorang diri usianya masih sangat muda, ketika itu usianya baru 21 tahun.


Dan selang beberapa tahun kemudian ia pulang ke kampung halamannya pada tahun 1990-1991 dan menikahi seorang istri cantik dari keluarga dekatnya atau juga menikahi sepupunya sendiri.


Setelah menikah ayah balik lagi ke perantauanya di sumatra utara dan di dalam perantuaannya itu lahirlah seorang anak mungil. Ia adalah Muhammad Khoirudin Fadilah Saputra.

Yang kata ayah orang tua bahwasanya anak itu nakal tak mau kalah maunya menang sendiri.

Kata ayah dan ibu juga sudah tidak minum ASI ketika usia kurang dari 2 tahun dan maunya minum susu non ASI

Orang tua merantau di Medan di tanah tempat kelahiran saya sudah sangat lama. Dan pada tahun 1998-1999 ketika itu terjadi rusuh besar-besaran di jakarta yang menuntut pelengseran presiden soeharto

di tahun yang sama adik saya lahir di tahun ini. adik saya perempuan bukan laki-laki.

kata ayahku ketika masih kecil di medan aku sangat hafal nama-nama bis yang ada di sana walaupun saya belum bisa membaca tapi hafal di luar kepala saya.bahkan orang-orang yang tahu saya menyebutkan nama-nama bis itu mengira saya sudah pandai membaca di usia yang kurang dari 5 tahun luar bisa.

padahal tidak, saya waktu itu belum bisa membaca atau mengeja huruf sama sekali tapi mampu menghafaldan mengingatnya dalam otak saya ketika saya kecil.

saya kecil di medan oleh ayah selalu di ajak kemana ia pergi sehingga rasanya senang sekali waktu itu.

ayah saya di medan kerjanya adalah seorang pedagang yang selalu berganti-ganti usaha. usaha dawet pernah ia lakoni bahkan usaha mainan anak-anak pun mungkin ia juga lakoni.

bahkan ia juga pernah menyewa rumah yang ada kolamnya, di sana ia memijahkan ikan lele sendiri tapi hasilnya ia gagal untuk percobaannya itu.

sebagai seorang anak pasti ketika kecil mempunyai kenangan yang di bilang lucu seperti "bibang, bibang turun aku mau pulang ke jawa ikut nenekku" (pesawat terbang turun aku mau pulang ke jawa ikut nenekku) ini salah satu hal yang lucu bahkan hingga saat ini masih saya ingat betul hal-hal lucu ini.

tahu tidak? uang Rp. 50.000 di zaman pemerintahan presiden soeharto? uang yang ada gambarnya mantan presiden soeharto itu saya menyebutnya "pak haiarto" itu memang lucu 

di medan pula ayah pernah menanam cabai. saya kecil adalah seorang yang mudah marah.
bahkan kata ayahku saya pernah melempar batu kepada sesorang dengan keras sampai ia berdarah.

sungguh masa kecil yang menyenangkan masa kecil yang kejam karena orangnya kecil-kecil sudah arogan berlevel hahaha.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...