Wisata Ke Museum Karst

Sekitar tahun 2011 yang saya pernah berjalan-jalan ke wonogiri tepatnya ke Museum Karst yang di salah satu kecamatan di sana. Tepatnya di desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.

Baru denger kabar kalau museum ini adalah salah satu museum Karst terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Bangunan megah bangunan yang di resmikan oleh bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono 30 juni 2009

Ke lokasi ini dulu bersama rekan-rekan rombongan dalam acara rihlah sesama peserta nafar yang di selenggarakan oleh Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an setiap bulan ramadhan.

Mungkin anda juga ingin menikmati berjalan-jalan ke museum ini bukan? Perjalanan tersebut adalah rangkaian demi rangkaian yang saya lalui bersama rombongan peserta nafar yang kesemuanya adalah laki-laki baik yang muda-muda maupun yang tua-tua.

Terjadi di bulan ramadhan di tahun itu, yang masih di ingat di sana ada banyaknya gua-gua unik yang semuanya tidak sempat di kunjungi hanya beberapa saja.

Beruntung dulu ketika ke sana suasana atau cuacanya sangat mendukung sekali sehingga tidak terhambat suatu hal apappun. Untuk masalah yang berhubungan dengan biaya-biaya tidak tahu karena bukan saya yang mengurusnya saya hanya cuma iuran Rp.50000 itu pun masih dengan perjalanan lain yang tidak di sebut di sini.

Bentuk museum itu seperti piramida, dan mengingatkan kepada salah satu bentuk museum yang ada di kota paris louvre museum tempat karya-karya ­leonardo da vinci di museumkan.

Di dalam museum itu ada bentuk replika tiruan peninggalan zaman dari zaman pra-sejarah hingga zaman setelahnya.

Di wonogiri sendiri merupakan daerah kapur yang hampir berbukit-bukit dan berlereng-lereng dan hampir sebagaiannya ada bebatuan cadas berkapur.

Di dalam museum juga nama-nama batuan-batuan dari batuan yang biasa di pelajari pelajaran geografi, masih ingat dengan pelajarannya yang berhubungan dengan batu?

Untuk menuju ke lokasi tidak terlalu sulit dan terganggu kecuali kalau jalannya lagi macet beda lagi, apalagi akses menuju ke lokasi sudah beraspal.

Wajar bila di museum itu menjelaskan tentang geologi yang ada di museum geologi bandung itu dan di museum karst ini mungkin lebih lengkap lagi untuk belajar yang berhubungan dengan bebatuan.

Dan rasanya saya kangen lagi untuk menjejakkan kembali ke sana dan menikmati, mengamati, melihat-lihat dengan baik.

Siapa yang mau ke sana silakan cari informasi sebanyak-banyaknya.

NB : Belum ada foto atau jejak-jejak gambar untuk mendukung